( Lemsacamera.com ) : Makassar, - Simpatisan Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) Sulawesi Selatan Muhammad Sirul Haq mengecam pernyataan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon yang menganggap pemerkosaan massal pada kerusuhan Mei 98 adalah rumor belaka. Ia pun mendesak pemecatan terhadap Fadli Zon dari kabinet.
Direktur LKBH Makassar ini dalam konferensi pers di Ocean Cafe Bilangan Jalan Tun Abdul Razak Samata Gowa, Minggu, 22/6/2025 menegaskan, pernyataan tersebut merupakan pengingkaran pada fakta sejarah kelam bangsa ini. Sehingga tak sepantasanya Menteri Fadli tidak mengeluarkan pernyataan tersebut.
Dengan pernyataan tersebut, Muhammad Sirul Haq yakin akan menimbulkan luka dan sakit hati bagi para korban maupun keluarga. "Ini tentu sangat menyakitkan hati para korban serta keluarga korban dan kami para aktivis 98 sebagai pelaku sejarah," tegas Muhammad Sirul Haq, Minggu, 22 Juni 2025.
Ia menambahkan, Mantan Presiden Habibie telah mengakui adanya peristiwa tersebut. Pernyataan itu bahkan diperkuat dengan data-data dsri tim pencari fakta kerusuhan Mei 98.
"Tapi dengan seenaknya, Fadli Zon justru mengeluarkan pernyataan lain," tegasnya lagi.
"Sepertinya Fadli Zon ingin menghilangkan banyak Peristiwa Sejarah yang pernah terjadi di Republik ini," imbuhnya.
Olehnya itu, Sirul mendesak agar Presiden Prabowo memecat Fadli Zon. "Saya mendesak agar Fadli Zon dipecat. Ini tidak boleh dibiarkan sebab akan semakin banyak sejaràh bangsa yang akan hilang," desaknya.
"Fadli Zon Harus meminta maaf kepada seluruh Rakyat Indonesia," pungkas Muhammad Sirul Haq .(*)
Redaksi