Tabligh Akbar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di RW 03 Kelurahan Cikutra

LENSACAMERA.COM, BANDUNG, 3 September 2025 – Suasana religius menyelimuti wilayah RW 03 Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, saat warga setempat menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam (SAW) 1447 Hijriah. Acara yang dipusatkan di sepanjang Jalan Haji Syahroni ini menghadirkan penceramah kondang dari Bandung, Drs. KH. Muhammad Baijuri, M.Ag.

Rangkaian peringatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta penampilan Marawis oleh ibu-ibu jamaah Masjid Syafaatul Ikhlas, Kelurahan Cikutra. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dengan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Irfan, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar tradisi, melainkan momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. “Saya selaku ketua pelaksana tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua pihak. Oleh karena itu, mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai sarana memperkuat tali silaturahmi, kekeluargaan, dan persaudaraan, khususnya di RW 03,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa, Bimaspol Polsek Cibeunying Kidul, Ketua RW 03, Ketua DKM, Ketua RT 01 hingga RT 06, PKK, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya memperkokoh persatuan di tingkat lingkungan.

Mengusung tema “Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah Sebagai Wujud Suri Teladan Sifat Kebaikan Rasulullah di Era Kehidupan Modern,” penceramah Drs. KH. Muhammad Baijuri, M.Ag. mengingatkan jamaah tentang pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. Dalam tausiahnya, ia menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah suri teladan sempurna yang ajarannya relevan sepanjang masa.

“Rasulullah memiliki banyak contoh kebaikan yang termaktub dalam hadis-hadis beliau. Itu semua harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan Maulid Nabi adalah bentuk penghormatan sekaligus sarana mempertebal kecintaan kita kepada beliau,” tutur KH. Muhammad Baijuri.

Acara yang berlangsung dengan penuh hikmah ini ditutup dengan doa bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi jamaah yang hadir.

Saifulloh