"Dari Hulu ke Hilir: Harapan Baru Bangka Tengah untuk Sejahtera Lewat Budidaya Ikan Terintegrasi"
0 menit baca
LENSACAMERA.COM, KOBA, 20 Agustus 2025 – Di tengah semilir angin mangrove Desa Kurau Barat, Kecamatan Koba, sebuah harapan besar lahir untuk masyarakat Bangka Tengah. Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Sekretariat Daerah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penetapan Calon Lokasi Pilot Project Pengembangan Klaster Budidaya Ikan Berbasis Komoditas Unggulan Secara Terintegrasi dari Hulu ke Hilir.
Acara yang digelar di Saung Munjang Mangrove ini menjadi momentum bersejarah. Tidak hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga wadah lahirnya tekad bersama antara pemerintah, pelaku usaha, perbankan, akademisi, hingga masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan untuk menyatukan langkah dalam membangun sektor perikanan Bangka Tengah.
Sekretaris Daerah Bangka Tengah, Ahmad Syarifullah Nizam, membuka acara dengan penuh semangat, menekankan bahwa budidaya ikan bukan hanya soal produksi, tetapi juga tentang menciptakan kesejahteraan, keberlanjutan lingkungan, dan kemandirian ekonomi masyarakat pesisir.
Diskusi yang menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta Bank Indonesia, berlangsung penuh gagasan dan komitmen. Para peserta yang hadir—mulai dari kelompok pembudidaya, koperasi, hingga perangkat desa—duduk bersahaja, menyimak, dan berbagi suara tentang masa depan perikanan di Bangka Tengah.
Yang paling mengharukan, setiap wajah yang hadir mencerminkan harapan besar akan perubahan nyata. Harapan agar dari desa-desa kecil di Bangka Tengah, lahir pusat-pusat unggulan budidaya ikan yang mampu memberi nilai tambah ekonomi, membuka lapangan kerja, dan mengangkat harkat hidup masyarakat.
FGD ini juga membahas teknis penyaluran bantuan sarana budidaya ikan melalui APBD Tahun Anggaran 2025. Bantuan yang diharapkan tidak hanya menjadi stimulan, tetapi benar-benar menjadi pemantik semangat bagi kelompok-kelompok pembudidaya untuk lebih mandiri.
Dengan semangat gotong royong, acara yang berlangsung hingga sore hari itu ditutup dengan tekad bersama: menjadikan perikanan Bangka Tengah sebagai sektor unggulan yang terintegrasi dari hulu ke hilir, demi Bangka Tengah yang maju dan sejahtera.
(H.Wijaya)