Lensacamera.com : Ngawi - Dari nama yang unik ini, nama Air Terjun Pengantin diambil karena ada sepasang air terjun dengan ketinggian yang sama. Yakni 12 meter dari dasarnya. Bagi Anda yang tak suka dengan keramaian, tempat ini sangat disarankan. Objek wisata ini juga cocok bagi Anda yang suka wisata alam karena Air Terjun Pengantin menawarkan panorama alam yang memanjakan mata.
Eyang Galiman
Objek wisata air terjun biasanya tidak jauh-jauh dari yang namanya legenda atau mitos, begitu pula dengan Air Terjun Pengantin ini. Melansir dari berbagai sumber, konon jika sepasang kekasih datang ke air terjun ini maka hubungan mereka semakin langgeng hingga ke pelaminan. Mitos lain yang dipercaya warga sekitar adalah apabila ada suami istri yang menyentuh air di area air terjun tersebut, hubungan mereka juga akan langgeng.
Konon, keberadaan Air Terjun Pengantin tidak terlepas dari seorang tokoh ningrat keturunan Adipatih Gendingan. Tokoh itu bernama Eyang Galiman yang merupakan penyiar Islam di dusun tersebut. Saat itu beliau tertarik dengan adat mantu atau pernikahan warga setempat. Beliau mengatakan ketika adat mantu harus dilakukan sesuai cara agama supaya keturunan sang pengantin kelak berkualitas. Akhirnya, Eyang Galiman dipercaya warga untuk memimpin prosesi pernikahan.
Setiap melakukan ritual, beliau selalu mengawalinya dengan berpuasa. Ia lalu mengambil air suci dari Air Terjun Pengantin yang meminumkannya kepada kedua mempelai. Menurutnya, air terjun tersebut adalah lambang dua manusia berbagai jenis yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa.
Terlepas mitos tersebut benar atau tidak Air Terjun Pengantin di Ngawi memang layak dikunjungi jika Anda berwisata ke Ngawi.
Motivasi dari sy saat mengunjungi wisata alam air terjun pengantin di ngerambe,Ngawi Jawa timur,
Destinasi nya luar biasa indah dan simbol keindahan alam, dgn bersyukur akan keindahan alam yg dr maha Kuasa.
Dan kekuatan cinta yg tidak akan sirna,namun akan selalu bersama,bagi sepasang suami istri yg menyentuh air terjun pengantin ini.
Narasumber: Rika Sukiswantari,S.H.M.H.M.A.Hum
Redaksi