Polres Bangka Barat Tegas: Tambang Laut Keranggan Tembelok Dihentikan, Alat Wajib Dibongkar Hingga Minggu
0 menit baca
LENSACAMERA.COM, BANGKA BARAT — Pada Jumat, 17 Oktober 2025, jajaran Polres Bangka Barat turun langsung ke kawasan Laut Keranggan, Tembelok, untuk menertibkan aktivitas penambangan yang dinilai meresahkan. Dalam arahannya, aparat kepolisian dengan tegas memerintahkan seluruh penambang untuk menghentikan kegiatan tambang dan segera melakukan pembongkaran peralatan paling lambat hingga hari Minggu.
Langkah tegas ini diambil menyusul banyaknya keluhan dari warga pesisir yang merasa terganggu oleh aktivitas tambang di perairan tersebut. Warga menilai tambang telah merusak lingkungan laut, mengganggu biota perairan, serta mengancam sumber penghidupan nelayan tradisional.
“Kami meminta seluruh penambang untuk menghentikan kegiatan dan membongkar semua alat sebelum Minggu. Ini perintah dari pimpinan dan juga permintaan warga yang ingin laut mereka kembali bersih dan tenang,” tegas seorang perwira Polres Bangka Barat di hadapan para penambang.
Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah personel kepolisian tampak berjaga dengan ketat, memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Beberapa penambang terlihat mulai mengemasi peralatan, sementara sebagian lain masih mencoba berkoordinasi dengan aparat. Namun, perintah penertiban sudah final — tambang harus berhenti, dan laut harus dikembalikan sebagaimana mestinya.
Polres Bangka Barat menegaskan, tindakan ini bukan bentuk permusuhan terhadap penambang, tetapi langkah penyelamatan terhadap alam dan ketertiban masyarakat. “Kami memahami banyak yang mencari nafkah di sini, tapi kalau caranya merusak lingkungan dan menimbulkan keresahan, kami harus bertindak,” ujar seorang anggota kepolisian dengan nada tegas namun penuh empati.
Warga Tembelok menyambut baik langkah kepolisian tersebut. Mereka menilai tindakan ini sudah lama dinantikan, karena kondisi laut yang sebelumnya ramai dengan aktivitas tambang kini diharapkan kembali tenang dan bersih.
Kini, tenggat waktu telah diberikan — hingga Minggu seluruh alat tambang harus dibongkar. Polres Bangka Barat memastikan akan tetap memantau situasi di lapangan dan tidak segan mengambil langkah tegas jika peringatan tersebut diabaikan. Laut Keranggan Tembelok pun kini berada di bawah pengawasan ketat, menunggu apakah perintah hukum benar-benar akan ditaati. (Red)

