Jumpa Pers ibu Suhartina Bohari legowo menerima keputusan KPU demi kesejahteraan masyarakat Maros kedepan
Lensacamera.com : Maros ( Sul Sel ) - 15 September 2024 – Hj. Suhartina Bohari, Wakil Bupati Maros, didampingi oleh kuasa hukumnya, Alfian Palaguna, Sekretaris Golkar Kabupaten Maros, Muh. Danial, serta politisi senior H. Andi Fahri Makkasau, menggelar konferensi pers di Cafe Yello pada Minggu, 15 September 2024, pukul 10:00 WITA. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 awak media.
Konferensi pers ini diselenggarakan untuk menanggapi berbagai isu yang beredar di Kabupaten Maros terkait tahapan Pilkada 2024, perkembangan di KPU Maros, serta langkah hukum yang diambil di Bawaslu Kabupaten Maros. Alfian Palaguna menjelaskan bahwa konferensi pers ini bertujuan untuk mengklarifikasi informasi sepihak yang beredar.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Suhartina Bohari menyampaikan, "Hari ini saya ingin bertemu dengan sahabat dan teman-teman media untuk menyampaikan keputusan keluarga yang telah diambil. Kami telah berdiskusi pada hari Jumat lalu, dan keluarga memutuskan untuk tidak melanjutkan proses ini. Kami menerima keputusan Bawaslu dan KPU sebagai yang terbaik. Saya mohon maaf atas kejadian ini dan akan menghabiskan sisa masa jabatan sebagai Wakil Bupati Maros hingga terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati baru."
Suhartina menjelaskan bahwa ia mengetahui statusnya sebagai Tidak Memenuhi Syarat (TMS) oleh KPU Maros saat pengumuman, sementara dirinya sedang berada di luar Maros. “Saya baru mengetahui status TMS melalui tim saya dan segera menuju BNN Pusat untuk tes ulang, yang hasilnya alhamdulillah negatif,” katanya.
Menanggapi alasan TMS, Suhartina mengungkapkan bahwa konsumsi obat tidur adalah karena jadwal padat dan masalah pribadi yang membuatnya sulit tidur. “Obat tidur yang saya konsumsi saya peroleh dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros serta Kepala Rumah Sakit La Palaloi Maros. Kemungkinan konsumsi obat ini berkontribusi pada hasil tes kesehatan saya,” jelasnya.
Suhartina juga menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak melanjutkan langkah hukum diambil setelah berkonsultasi dengan keluarganya. Ia menyatakan bahwa sebagai pejabat publik, ia siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk jika data hasil tes dipublikasikan.
Mengenai calon pengganti, Suhartina percaya pada keputusan bupati dalam memilih pengganti dan berharap calon tersebut dapat membawa Maros ke arah yang lebih baik. “Saya mengenal calon pengganti Wakil Bupati Maros dan yakin bahwa pilihan bupati akan membawa hal-hal positif untuk Maros ke depan,” tambahnya.
Konferensi pers ini diakhiri dengan pernyataan Suhartina yang menegaskan komitmennya untuk melanjutkan tugasnya sebagai Wakil Bupati Maros hingga Februari mendatang dan berharap masyarakat dapat memahami situasi ini dengan bijak
Red **